Kabaranoa.id:Konawe, – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe menggelar acara sosialisasi dan harmonisasi pelayanan serta fasilitas di Kecamatan Lambuya pada Selasa (24/10/2023) di Kantor Camat Lambuya.
Acara ini dihadiri oleh Camat Lambuya, Ulil Amrin, Sekretaris tim pendamping BLUD RS Konawe, Masyaili, serta sejumlah perangkat kecamatan, desa, dan masyarakat setempat.
Kepala Humas RS Konawe, dr. Abdianto Ilman, sebagai narasumber, memaparkan berbagai program yang dijalankan oleh BLUD RS Konawe, termasuk pelayanan bagi warga kurang mampu melalui Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
dr. Abdi menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Konawe telah menyediakan anggaran bagi warga kurang mampu yang ingin berobat, sehingga biaya bukan lagi menjadi hambatan.
“Kami memiliki program SKTM bagi warga kurang mampu yang memerlukan perawatan medis. Prosesnya melibatkan keterangan dari desa/kelurahan yang kemudian diketahui oleh camat setempat. Tim survei akan turun verifikasi setelahnya,” kata dr. Abdi.
Ia menekankan pentingnya program ini digunakan oleh warga yang benar-benar membutuhkan. Tim RS Konawe menjalankan pengawasan yang ketat dalam survei pengguna SKTM.
Salah satu inovasi pelayanan yang dijelaskan oleh dr. Abdi adalah penggunaan Aplikasi JKN Mobile bagi pasien Poliklinik (Poli). Aplikasi ini memungkinkan pasien untuk membuat janji, mengakses catatan medis, dan mengikuti perkembangan perawatan mereka melalui ponsel mereka. Ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat.
Selain itu, dr. Abdianto juga menjelaskan tentang ketersediaan layanan pengambilan nomor urut layanan di poliklinik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu pasien dan memastikan proses pelayanan berjalan lancar.
Camat Lambuya, Ulil Amrin, mengapresiasi inisiatif BLUD RS Konawe dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat di wilayahnya. Ia berharap acara sosialisasi ini dapat membantu masyarakat setempat memahami lebih baik tentang fasilitas dan pelayanan yang tersedia di RS Konawe.
Sementara itu, Sekretaris tim pendamping BLUD RS Konawe, Masyaili, menyampaikan pentingnya sosialisasi ini agar masyarakat bisa mendapat informasi yang komprehensif tentang pelayanan dan fasilitas yang ada di BLUD RS Konawe.
“Ini penting, terutama karena BLUD RS Konawe memiliki program SKTM. Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi khawatir tentang pelayanan. Masyarakat juga bisa lebih memahami kewenangan rumah sakit, khususnya pengguna BPJS,” kata Masyaili.(KA)