Sektor Pertanian, Pemda Konawe Harus Belajar Pada Unilaki

  • Bagikan
Staf Ahli Menristek bidang Relevansi dan Produktivitas, Agus Puji Prasetyono
Staf Ahli Menristek Dikti bidang Relevansi dan Produktivitas, Agus Puji Prasetyono

Kampung Konawe
Unaaha, – Konsep Smart Village Universitas Lakidende (Unilaki) melalui teknologi Green House diklaim sebagai inovasi industri pertanian masa depan. Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe diharapkan mampu memaksimalkan peluang ini.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang saat ini sedang naik daun, inovasi Unilaki diharapkan mampu dioptimalkan Pemda Konawe dalam menerapkan pola Green House ini untuk kemasalahatan petani guna menjadikan pertanian Konawe sebagai sektor utama tak hanya mengandalkan hasil panennya, namun juga unggul dari bidang teknologi.

Staf Ahli Menristek bidang Relevansi dan Produktivitas, Agus Puji
Prasetyono mengatakan, sudah saatnya pemerintah membuka diri terhadap kemajuan-kemajuan yang ada di sekitarnya. Tentunya pola Green House milik Unilaki haruslah segera dimaksimalkan penggunaannya dengan secepatnya menerapkan pola ini pada petani-petani di Konawe khususnya petani cabai dan tomat.

“Ini bukan hanya soal penemuan, tapi ini manfaat yang dapat dirasakan masyarakat, sebab dengan Green House ini masyarakat akan mampu memaksimalkan hasil pertanian mereka.” Ujar Agus yang temui usai meninjau Lokasi Green House, Minggu (7/5) kemarin.

Menurut Agus, pola Green House ini akan dijadikan program nasional, sehingga penerapan teknologi pertanian ini bisa merata di seluruh nusantara, tentu saja Unilaki sebagai nahkodanya. Sehingga manfaat yang dirasakan tak hanya di wilayah-wilayah tertentu tapi bisa merata.

“Kita harapkan konsep ini bisa menjadikan pertanian kita menjadi lebih baik. Pemerintah harus mampu mengambil resiko untuk berpihak pada kemajuan, itulah dinamika politik yang sesunguhnya. Tujuannya tentu agar semua bisa menikmati hasilnya, khususnya petani.” Kata Agus. (KS/Red)

  • Bagikan