KABARANOA.ID: KENDARI – Pucuk kepemimpinan Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, baru saja berganti pada akhir Oktober lalu. Irjen Pol Drs. Yan Sultra Indrajaya S.H, digantikan oleh Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto.
Selaku pimpinan baru Polda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto memiliki berbagai target strategis dalam misi menjaga dan membangun daerah.
Olehnya, Kapolda dalam “commander wish” yang disampaikan melalui vidcon, diikuti oleh pejabat utama serta para Kapolres, di Aula Dachara Polda Sultra, Selasa (16/11/2021), menyampaikan empat target yang bakal ia tuntaskan.
Target tersebut, yakni penanganan Covid-19, kebakaran hutan dan lahan, menyelesaikan konflik pertambangan, kemudian memberantas premanisme Ormas.
Empat target ini kata Kapolda, harus dilakukan secara cepat, praktis tanpa dibuat rumit, sehingga wajib dilaksanakan secara terstruktur di seluruh jajaran Polres.
Kapolda pun memaparkan terkait target tersebut secara singkat. Menurutnya, hingga saat ini penyebaran Covid-19 masih belum teratasi di Sultra, olehnya diperlukan koordinasi yang serius, terutama dengan mengedepankan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Atensi lain yakni persoalan kebakaran hutan dan lahan. Olehnya, Kapolda Sultra menyampaikan kepada seluruh Polres yang wilayahnya menjadi titik rawan Karhutla, seperti di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), agar bertindak cepat, karena bila terlambat maka kebakaran susah dikendalikan.
Irjen Teguh juga menekankan adanya masalah organisasi kemasyarakatan yang tak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Diterangkannya, bila sudah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), maka masuk dalam kategori Premanisme.
“Atensi khusus sesuai penyampaian dari Kapolri, soalan konflik pertambangan di Sulawesi Tenggara agar jangan sampai membuat gaduh situasi,” tutup lulusan Akpol tahun 1988 itu.
