KABARANOA.ID;KONAWE – Kuasa hukum Bupati Konawe Utara, Ruksamin, Dedi Ferianto, membantah keras tudingan Ketua DPW Lira Sultra yang menuding Ruksamin menyalahgunakan bantuan beras untuk kepentingan politik. Tudingan tersebut dimuat dalam salah satu media online dan berjudul “Gubernur Lira Sultra Minta KPK RI Periksa Ruksamin Terkait Bantuan Bencana Alam di Konawe Utara”.
Dedi Ferianto menjelaskan bahwa beras yang dibagikan tersebut merupakan program SELARAS (Organisasi Relawan H. Ruksamin) & Partai Bulan Bintang yang telah berjalan dan mulai disalurkan sejak bulan lalu, sebelum bencana banjir di Konawe Utara terjadi.
“Program ini bukan berasal dari Konawe Utara ataupun menggunakan Dana Bantuan Banjir, melainkan pembelian oleh Tim Selaras dari distributor beras di Konawe Selatan dengan dana pribadi, bukan APBD/APBN,” tegas Dedi, Minggu (26/5/2024)
Dedi menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk dibagikan kepada konstituen PBB sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungan pada Pemilihan Legislatif.
“Pemberitaan dan pernyataan tersebut sangat merugikan dan menyudutkan Pak Ruksamin sebagai Tokoh Publik Sulawesi Tenggara,” kata Dedi.
Dedi meminta Ketua DPW Lira Sultra untuk melakukan pengecekan di Konawe Utara dan distributor beras UD 579 di Konawe Selatan untuk membuktikan kebenaran tudingan tersebut.
“Jika tuduhan terbukti tidak benar, maka Saudara wajib meminta maaf kepada Pak Ruksamin melalui media dan langsung,” tutur Dedi.
Dedi menegaskan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum jika Ketua DPW Lira Sultra tidak memenuhi permintaan tersebut.
“Dan apabila saudara tidak melakukan permintaan maaf, maka melalui pers release ini secara tegas kami menyampaikan akan menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutup Dedi.*
