KABARANOA.ID: KONAWE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Ardin bersama rombongannya, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Maret 2022.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, dalam kunjungannya menyempatkan datang ke Gedung DPRD Kota Batam. Ia mendapat sambutan hangat oleh legislator di sana.
Dalam rapat ini, puluhan legislator Kota Batam hadir, duduk bersama rombongan dari Konawe. Ardin menyampaikan bahwa agenda ini, lebih mengedepankan silaturahmi, sehingga kedepannya dapat saling bekerja sama, demi kemaslahatan dan kebaikan masyarakat.
Kedua belah pihak memperkenalkan wilayahnya masing-masing. Ardin pun membahas terkait potensi yang dimiliki Kabupaten Konawe. Ia mulai bercerita, didengarkan secara saksama oleh Anggota DPRD Kota Batam.
Dijelaskannya, Konawe mempunyai kemiripan dengan Kota Batam yakni masyarakatnya yang heterogen, dihuni oleh berbagai macam suku, mulai dari pribumi yakni Tolaki, kemudian Bugis, Jawa, hingga Bali.
Selain itu, Ketua DPRD Konawe Dua Periode ini mengungkapkan, agama yang menghuni Kabupaten Konawe juga bermacam-macam, mulai dari Islam sebagai mayoritas, lalu Kristen, Hindu, dan Buddha.
Namun dengan heterogennya masyarakat Konawe, jumlah penduduk sangat sedikit. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada Tahun 2020, kabupaten ini memiliki luas wilayah 5.781,08 km² dan berpenduduk sebanyak 257.011 jiwa.
“Konawe terdiri dari 28 Kecamatan, 57 Kelurahan, dan 297 Desa. Ini berpatokan pada data tahun 2017, sekarang sudah 29 kecamatan,” ungkapnya.
Dari segi potensi sumber daya alam kata Ardin, Konawe menjadi salah satu yang terkaya di Indonesia. Potensi terbesar yakni nikel yang membuat berbagai investor kepincut datang, di wilayah yang baru saja berulang tahun ke-62 ini.
Sumber daya lainnya yakni pertanian. Konawe bahkan diyakini sebagai salah satu lumbung padi nasional di masa depan. Ini menjadi optimisme dari Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Hal ini lantaran, produksi beras Konawe sangat besar, mengalahkan kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Sultra. Olehnya, Ardin pun menyebut Konawe menjadi masa depan Indonesia.
“Inilah kondisi kita di Konawe, jumlah penduduk sangat sedikit, seperti yang saya jelaskan, anggota DPRD kita saja cuma 30, namun kekayaan alam begitu melimpah,” tutup Ardin di hadapan legislator Kota Batam. (Adv)