Kampung Konawe
Wawotobi, – Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Lakidende (YL), Anwar Bey menampik keberadaan Arifin Banasuru sebagai Rektor Universitas Lakidende (Unilaki) seperti yang diklaim kawan-kawannya di YL.
Keterangan Anwar Bey ini merujuk pada kebijakan pengurus YL yang tidak melibatkan dirinya sebagai pembina yang sah, sehingga menimbulkan multitafsir di kalangan masyarakat.
“Kalau kita mau buka, aktivitas perkuliahan di luar kampus induk Unilaki itu tidak konfirmasi ke dewan pembina. Termasuk pengangangkatan rektor (Arifin Banasuru) saya juga tidak tahu,” ungkap Anwar Bey baru-baru ini.
Anwar Bey mengemukakan, keberadaan Yayasan Lakidende Razak Porosi (LYRP) sebagai pengelola Universitas Lakidende (Unilaki) sudah benar adanya.
Anwar Bey menjelakan, saat YL dibentuk tahun 1995 dirinya ikut terlibat dalam pembentukan Unilaki. Menurutnya, seiring waktu pengurus yang telibat dalam pembentukan YL justru tidak aktif.
Atas dasar inilah, lanjut Anwar Bey, pihak Razak Porosi pun kemudian berinisiatif mengubah nama YL menjadi YLRP pada tahun 2010, yang kemudian tidak diterima pihak YL saat ini.
Anwar menyayangkan, sikap teman-temannya di YL yang tidak mau mengindahkan arahan Kopertis. Menurutnya, aksi yang dilakukan selama ini belum waktunya. Mesti menunggu penyelesaian masalah terlebih dahulu baru boleh bergerak.
“Makanya ketika terjadi masalah dan sudah diarahkan oleh Kopertis untuk islah mereka (pihak YL) tolak. Tetapi saya katakan kepada mereka bahwa islah harus tetap dilaksanakan,” tandas Anwar Bey. (KS/Red)
