KABARANOA.ID:KONAWE UTARA – Perhatian Pemerintah (Pemkab) Konawe Utara (Konut) pada bidang infrastruktur terus dimaksimalkan. Hal ini merupakan komitmen Pemkab Konut, di bawah kepemimpinan Bupati, Ruksamin untuk memuluskan sarana dan prasarana jalan yang menjadi domain kabupaten.
Akhir tahun 2022 Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Konawe Utara mengenjot beberapa proyek pengaspalan jalan kabupaten. Kali ini PUPR memprioritaskan empat titik ruas jalan yang berada di Kecamatan Lasolo.
Kepala Dinas PUPR Konut, Majenuddin mengatakan, Empat ruas jalan kabupaten tersebut diantaranya, ruas jalan di Desa Tetelupai sekira 500 meter, sementara ruas jalan yang menghubungkan Desa Waworaha-Otole bakal dikerjakan sepanjang 2,6 kilometer.
“Adapun ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Mopute dan Todoloiyo dengan bentangan panjang 1 kilometer dan ruas jalan Trans Todoloiyo 1,4 kilometer,”imbuhnya.
Lebih lanjut Majenudin menyebut, ke empat titik ruas jalan yang dikerjakan bersumber dari anggaran Alokasi khusus (DAK) dengan total anggaran secara keseluruhan lebih dari rp15 miliar.
“Angaran sebesar itu telah include untuk biaya desain, teknis hingga pengaspalan sampai tuntas di empat ruas jalan yang dimaksud,” ungkapnya.
Majenuddin menambahkan, ruas-ruas jalan yang sedang dalam pengaspalan ini bertujuan untuk mengkoneksikan satu wilayah dengan wilayah lain agar saling terhubung.
“Dengan begitu, lebih memudahkan dalam asyarakat dalam mendistribusikan hasil perekonomiannya,”tambahya.
Sementara untuk beberapa desa yang dimaksud yang baru 500 meter pengaspalanya akan dilanjutkan di tahun depan. mengingat jalan tersebut sudah terprogram dan terencana,
“Kita tinggal menunggu kesiapan anggaran, yang pastinya tahun depan pengaspalan jalan desa yang dimaksud bakal diselesaikan”pungkasnya.
Berdasarkan Visi misi Bupati Konawe Utara Ruksamin, dan Wakil Bupati Abuhaera terkait pemerataan infrastruktur dasar terutama jalan dan jembatan yang ada diwilayah konawe utara telah terealisasi sekitar 85 persen.
Dan selebihnya tinggal dituntaskan apada tahun 2023 agar pemerataan diseluruh wilayah bisa teratasi. (Adv)